Sabtu, 10 Desember 2016

Kelebihan dan Kekurangan Memakai Knalpot Racing

Liberindonesia.com - Assallamu’allaikum . Kesempatan ini masshar ingin berbagi masalah knalpot.. juga untung ruginya memakai knalpot racing di banding standar. image Sebelumnya itu.. yuk kita ketahui dahulu Manfaat Knalpot : Manfaat knalpot yaitu untuk meredam Hasil ledakan di ruangan bakar. Ledakan pembakaran kombinasi bahan bakar serta hawa berjalan demikian cepat diruang bakar. Ledakan ini menyebabkan nada yang begitu bising. Untuk meredam nada itu/gas bekas hasil pembakaran yang keluar dari klep buang tak segera dilepaskan ke hawa terbuka. Gas buang disalurkan terlebih dulu kedalam peredam nada atau muffler didalam knalpot. Jadi gampangnya untuk buang gas bekas dari hasil pembakaran diruang bakar… 

Berikut manfaat paling utama dari knalpot awal mulanya. Namun karenanya ada Perubahan Tehnologi pada Knalpot, nyatanya knalpot bisa digunakan sebagai penambah tenaga pada Engine atau mesin. Untuk motor 2 tidak seperti yg kita kenali pada motor RX king atau Ninja 2tak umumnya ditengahnya gendut atau dimaksud chamber (knalpot telo : jawa). image Sedang langkah kerja nya yakni Gas buang bekas pembakaran yang bertekanan begitu tinggi pada header pipe nya (leher Knalpot) di buang serta berkumpul di perut knalpot (chamber) hingga kian lebih beberapa bakal balik (dampak turbulensi) ke header, hingga bikin desakan lebih tinggi lagi serta membuat kompresi baru (yg lebih tinggi) hingga power naik.. beberapa bengkel menyebutnya peristiwa atau sepakan balik…. seperti kungfu saja ya… (bila sepakan tanpa ada bayangan ada tidak ya…xixixi..) 

Untuk knalpot racing sendiri.. sesungguhnya mesti dipasang pada motor yg telah dimodif gunakan part racing…supaya performanya jadi tambah …dalam ini pastinya power. Selalu umpamanya dipasang di motor standar bagaimana masshar?? Nah.. ini dia…dulu masshar pernah menggunakan knalpot racing…abal-abal sih…merknya saja lupa…kalaupun di cari di google juga tidak akan nemu…kebetulan ini yg beli teman sendiri di tepi jalan…alias tinggal make pancal mubal pokoke. Lantaran dahulu motornya masihlah vega R.. jadinya ya bisa minjem teman aja…kirain nambah speed…eh…tahunya sama saja dengan kata lain sami mawon…tambah boros BBM iya.. mungkin saja ya lantaran knalpot abal-abal kali ya…tanpa pengukuran yg tepat… contoh motornya pakai part racing serta knalpot racing juga.. akhirnya pastinya akan beda…yg terang saat itu …untuk tarikan awal mudah banget…cuman ky kurang bertenaga…untuk lari kenceng mudah nian, meskipun top speed tidak nambah. 

Oya bro…waktu itu lantaran jadi lebih boros BBM.. karbunya diiritin…dgn langkah dipasang kawat serabut pada spuyer… nah…pas bosen saya gunakan lagi itu knalpot standart…tanpa menormalkan karbu (diiritin) …waduhh…apa yg berlangsung massbro…pas di jalan nanjak (deket pasar kranji bekasi) …ada nada meledak duar…duar…klekek…matek motore inyong…waduh…siang-siang nuntun motor di tanjakan…bener-bener kotoz-kotoz …gak pakai jozz…. pada akhirnya dibawa ke bengkel…apa yg terjadi…busi kebakar…sampe kepala busi meleleh…kop busipun sampai turut terbakar…kata bengkelnya…ganti busi sama kop nya dahulu serta janganlah di gas gede…. nah…tu kan…gak ada untungnya pakai knalpot racing dengan part standar. Nah …pas telah miliki tiger item jadi kepingin lagi knalpot racing…nanya-nanya…harganya yg ber merk …diatas 500rb.. waduh larange rek…ya telah pada akhirnya pakai knalpot standard dibikin free flow saja (tanpa ada sekat silencer). Nyatanya lebih grung massbro…tarikan enak bgt…dari bawah hingga atas ajib bener…top speed serta akselerasi nambah dikit meskipun pakai part standart… Pada akhirnya cocok telah bosen nada berisik…beli lagi knalpot standar …lha wong yg itu telah tidak dapat dibalikin ke normal lagi…tapi tetep lubang knalpot digedein…tanpa buang sekat silencer …ternyata power nambah gan.. perasaan saya sih.. lha wong tidak miliki alat ngetes dengan kata lain dynosaurus. yang pasti top speed jadi mudah dicapai daripada standard asli… jadi yang pasti pakai knalpot racing tidak ada untungnya… 

Motor dengan mesin system injeksi saat ini memanglah tengah menguasai di semua dunia. Terkecuali adalah pengembangan tehnologi, motor dengan pembakaran bahan bakar system pengkabutan ini memanglah populer lebih hemat bahan bakar. Dari mulai motor skuter matik, moped (motor bebek), sampai motor berkarakter sport, saat ini memakai tehnologi ini. 

Walau demikian, untuk beberapa pemotor, ada kekurangan yang riil pada motor bermesin injeksi. Nada yang dibuat sangat hening hingga mereka sering ganti knalpot dengan product aftermarket yang dimaksud knalpot racing atau balap. 

System pembuangan type freeflow yang awalannya memanglah dikhususkan untuk motor balap itu memanglah bikin tarikan motor jadi lebih bertenaga serta nada yang dibuat juga terdengar garang. 

Tidak ada yang salah dengan pergantian elemen pembuangan ini, sepanjang tahu dengan kosekuensi serta tata langkahnya. 

Terdapat banyak konsekwensi logis bila Kamu memakai knalpot freeflow seperti dijabarkan 78deka. com. Satu diantaranya, bila pemakaian knalpot racing tak diimbangi dengan penyetelan lagi supply bahan bakar lewat electronic control unit (ECU), bukanlah penambahan performa yang didapat, tetapi putaran mesin yg tidak stabil. 

Maniakmotor menguraikan pada motor system injeksi ada sensor karbondioksida (CO2) yang dipasang pada saluran exhaust (pembuangan) yang membaca dengan cara automatis debet gas buang. Apabila knalpot ditukar dengan ciri-ciri racing, jadi sensor ini bakal kirim tanda tidak sama pada ECU. Sensor bakal menceritakan pada ECU, kalau ia telah dilalui banyak gas buang yg tidak seperti umumnya. 

Ada dua peletakan sensor dari bawaan motor injeksi. Yaitu pada leher knalpot serta di mulut saluran buang. Bila sensor Co2 ini dipasang pada leher pipa kenalpot, bakal bikin Kamu sedikit kerepotan jika menginginkan menggntinya dengan knalpot racing. 

" Sensor CO2 pada saluran buang ini yang turut membaca bahan bakar yang belum terbakar. Kombinasi bensin sangat kaya, miskin dsb segera diperbaiki dari ECU lewat cara memainkan saat pengapian serta throttle body. Lebih kurang kerjanya seperti itu, " kata Jumari, kepala mekanik Yamaha Perwira Motor di Cinere, Depok, Jawa Barat. 

Bila supply bahan bakar di ECU tak disetel lagi, menurut Jumari putaran mesin bakal kacau lantaran ECU tak terima input dari sensor CO2. Mengakibatkan akan tidak berlangsung menambahkan tenaga yang diinginkan. 

Memanglah ganti knalpot pada motor injeksi terlihat merepotkan, tetapi bukanlah bermakna tak sangat mungkin. Mekanik Gatot Subagio dari Yamaha Bagas Motor, Bekasi, menyampaikan tidak sangat susah untuk menyetel sensor di bagian ini. Yang perlu di pastikan, mekanik yang lakukan pergantian harus memahami masalah inginalan arus dan pembacaan data pada komponen ECU. 

" Tinggal menambah taraf CO serta HC untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk dengan alat diagnostik. Tidak butuh ubah jetting, " katanya pada Otomotifnet. 

Tetapi sebagai catatan, untuk menambah taraf CO serta HC diwajibkan memakai diagnostic tool. Anjuran dari kami bila Kamu menginginkan ganti knalpot motor injeksi dengan type racing, kerjakanlah di bengkel resmi yang miliki diagnostic tool itu.

efek memakai knalpot racing pada motor injeksi, efek knalpot racing pada mesin standar, pengaruh, knalpot racing pada mesin mobil, apakah knalpot racing bisa merusak mesin motor, efek knalpot, racing new vixion, efek knalpot racing pada motor matic, knalpot racing motor terbaik, kelebihan knalpot r9